SYARAT SAHNYA WUDLU
1. TAMYIZ = mampu membedakan perkara yang baik dan tidak.
2. SUCINYA AIR yang akan di pakai Wudlu.
3. TIADA SESUATU YANG MENGHALANGI YANG BERSIFAT TAMPAK terhadap
sampainya air pada anggota badan Wudlu semisal kotoran atau cat dsb.
4. TIADA SESUATU YANG MENGHALANGI YANG BERSIFAT SYAR'I
semisal haid dan nifas.
5. SUDAH MASUKNYA WAKTU SHOLAT khusus bagi orang dalam kondisi dlorurot
seperti MUSTAKHADLOH dan DA'IMUL KHADATS.
HAL-HAL YANG DIWAJIBKAN KETIKA WUDLU :
Adapun FARDLUNYA WUDLU ADA ENAM
1. NIAT KETIKA MULAI MEMBASUH WAJAH
(لقوله صلى الله عليه وسلم : انما الاعمال بالنيات (رواه الشيخان
Dasarnya adalah Sabda Rosululloh S.AW : SESUNGGUHNYA TIAP PERBUATAN
TERGANTUNG DARI NIATNYA (H.R BUHORI & MUSLIM)
2. MEMBASUH WAJAH
yang masuk dalam kategori wajah adalah mulai dari ujung paling atas dahi hingga janggut
untuk panjangnya, dan dari ujung depan telinga kanan ke ujung depan telinga kiri untuk
lebarnya.
3. MEMBASUH KEDUA TANGAN DAN HINGGA KEDUA SIKU
روى جابر رضى الله عنه قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يدير الماء على
(المرافق (رواه الدارقطني والبيهقي
Jabir R.A meriwayatkan, dia berkata : Aku melihat Rosululloh S.AW mengalirkan air
pada kedua siku beliau
(H.R Daruqutni dan Bayhaqi)
4. MENGUSAP SEBAGIAN KEPALA
boleh sebagian rambut maupun sebagian kulit kepala, bagi laki-laki maupun perempuan.
5. MEMBASUH KEDUA KAKI TERMASUK MATA KAKINYA
6. TARTIB
melaksanakan berurutan sesuai dengan urutannya.
قال تعالى
واذا قمتم الى الصلاة فاغسلوا وجوهكم وأيديكم الى المرافق وامسحوا برءوسكم وارجلكم الى الكعبين
Firman Alloh Ta'ala ;
DAN JIKA KALIAN SEMUA HENDAK MELAKSANAKAN SHOLAT MAKA BASUHLAH
WAJAH KALIAN SEMUA DAN TANGAN KALIAN SEMUA HINGGA SIKU KALIAN SEMUA, DAN USAPLAH KEPALA KALIAN SEMUA, DAN BASUHLAH KAKI KALIAN SEMUA SAMPAI MATA KAKI.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم بعد أن توضأ مرتبا
هذا وضوء لا يقبل الله الصلاة الابه
رواه البخاري
Sabda Rosululloh S.A.W setelah usai Wudlu dengan berurutan :
INI ADALAH WUDLU YANG MANA ALLOH TAK AKAN MENERIMA SHOLAT
KECUALI DENGAN WUDLU SEPERTI ITU.
(H.R BUHORI)
SUNNAH-SUNNAH WUDLU :
Sunnah-Sunnah Wudlu ada sepuluh
1. Membaca BASMALAH pada permulaan Wudlu yaitu ketika membasuh telapak tangan
روي أنه صلى الله عليه وسلم وضع يده في اناء وقال لأصحابه توضئوا باسم الله
رواه البيهقي
Diriwayatkan Bahwasanya Rosululloh S.A.W meletakkan tangan beliau di bejana tempat air Wudlu dan Bersabda pada para sahabat : Wudlu' lah kalian semua dengan membaca Basmalah.
(H.R Baihaqi)
من توضأ وذكر اسم الله كان طهورا لجميع بدنه وان لم يذكر اسم الله كان طهورا لأعضاء وضوئه
رواه الدارقطني والبيهقي
Barang siapa Berwudlu dan menyebut nama Alloh maka bagi dia kesucian seluruh tubuhnya, dan jika tidak menyebut nama Alloh maka bagi dia kesucian pada anggota badan yang terkena air Wudlu saja.
(H.R Daruqutni dan Baihaqi)
2. Membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkannya ke bejana tempat air Wudlu.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا قام أحدكم من نومه فليغتسل يديه قبل أن يدخلهما في الاناء ثلاثا فانه لا يدري اين باتت يده
Rosululloh S.A.W bersabda : Jika salah seorang di antara kalian semua bangun tidur dan akan wudlu maka sebaiknya membasuh terlebih dahulu kedua telapak tangannya tiga kali sebelum memasukkannya ke bejana tempat air wudlu, karena dia tidak tahu tangannya bergerak ke mana saja ketika terlelap tidur.
3 & 4. Berkumur dan menghirup air ke lubang hidung.
Disunnahkan berkumur dan menghirup air kelubang hidung sekeras-kerasnya bagi orang yang sedang tidak berpuasa, adapun bagi yang sedang berpuasa maka menurut Qodli Abu Toyyib hukumnya Haram, menurut Albandaniji hukumnya Makruh, menurut Ibnu Subagh hukumnya "Lebih baik di tinggalkan".
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: عشر من السنة وعد منها المضمضة والاستنشاق
رواه مسلم
Sabda Rosululloh S.A.W : Sepuluh perkara termasuk Sunnah dan beliau menghitung Berkumur dan menghirup air ke lubang hidung sebagai bagian darinya.
(H.R Muslim)
5.Mengusap seluruh permukaan kepala, boleh pada rambut maupun kulit kepala.
Tatacaranya sebagaimana di riwayatkan oleh Abdulloh bin Zaid perihal tatacara Wudlu Rosululloh S.A.W adalah dengan meletakkan kedua ibu jari pada kening kanan dan kiri dan kedua jari telunjuk dipertemukan ujungnya kemudian jari-jari yang lain digerakkan mulai ujung depan kepala ke belakang hingga tengkuk kemudian kedepan lagi berlawanan arah yang tadi, gerakan bolak balik tadi di hitung satu kali.
6. Mengusap kedua daun telinga, baik daun telinga bagian luar /yang kelihatan maupun bagian dalam/lipatan daun teling, caranya dengan mengusapkan ibujari ke lipatan bagian dalam telinga sedangkan jari telunjuk mengusap liang dan lipatan-lipatan luar telinga dan sekitarnya.
قال عبد الله بن زيد رضى الله عنه رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يتوضأ فأخذ لأذنيه ماء خلاف الماء الذي أخذه لرأسه
رواه الحاكم والبيهقي
Telah berkata Abdulloh bin Zaid R.A : Aku menyaksikan Rosululloh S.A.W berwudlu kemudian mengusap kedua telinga beliau dengan air yang berbeda dari air yang di gunakan mengusap kepala beliau.
(H.R Hakim dan Baihaqi)
7. Mengusap sela-sela jenggot yang tebal.
روي عن ابن عباس رضي الله عنهما أنه عليه الصلاة والسلام كان اذا توضأ شبك لحيته الكريمة بأصابعه من تحتها
رواه ابن ماجه
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W ketika berwudlu menyela-nyelai jenggot beliau yang mulya dengan jari-jari beliau dari arah bawahnya
(H.R Ibnu Majah)
8. Menyela-nyelai antara jari-jari tangan dan jari-jari kaki, yang dilakukan masing-masing ketika membasuh tangan dan kaki.
عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال اذا توضأت فخلل أصابع يديك ورجليك
رواه ابن ماجه والترمذي
Dari Ibnu Abbas R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W Bersabda : jika engkau wudlu maka sela-selailah di antara jari-jari kedua tanganmu dan jari-jari kedua kakimu.
(H.R Ibnu Majah dan Turmudzi)
9. Mendahulukan anggota badan yang kanan dan mengakhirkan anggota badan yang kiri.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال اذا توضأتم فابدءوا بميامنكم
رواه أبو داود وابن ماجه وصححه ابن خزيمة وابن حبان
Dari Abu Huroiroh R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W Bersabda : Jika kalian semua Wudlu maka mulailah dengan anggota badan sebelah kananmu.
(H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah yang dikategorikan shohih oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Khibban)
Juga ada Riwayat Hadits dari Siti A'isyah R.A bahwa Rosululloh S.A.W menyukai mendahulukan yang kanan dalam memakai terompah, menyisir rambut, bersuci,dan dalam banyak banyak hal yang lain.
Dalam bab Wudlu pun demikian ketika membasuh tangan dan kaki mendahulukan anggota yang kanan, kecuali membasuh wajah, mengusap kedua telinga, dan mengusap seluruh kepala maka dilakukan secara bersamaan kanan dan kiri.
10. Melakukan pembasuhan/pengusapan tiga kali tiga kali, dan bersambungan susul menyusul
روي عن عثمان رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم توضأ ثلاثا ثلاثا
رواه مسلم
Diriwayatkan dari Utsman R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W melaksanakan Wudlu tiga kali tiga kali.
(H.R Muslim)
أن عليا رضي الله تعالى عنه توضأ ثلاثا ثلاثا ومسح رأسه ثلاثا وقال هذا وضوء رسول الله صلى الله عليه وسلم
رواه ابن ماجه
Sesungguhnya Ali R.A berwudlu tiga kali tiga kali dan mengusap kepalanya tiga kali dan berkata seperti inilah Rosululloh S.A.W berwudlu.
(H.R Ibnu Majah)
قال عبد الله بن زيد رضى الله عنه رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يتوضأ فأخذ لأذنيه ماء خلاف الماء الذي أخذه لرأسه
رواه الحاكم والبيهقي
Telah berkata Abdulloh bin Zaid R.A : Aku menyaksikan Rosululloh S.A.W berwudlu kemudian mengusap kedua telinga beliau dengan air yang berbeda dari air yang di gunakan mengusap kepala beliau.
(H.R Hakim dan Baihaqi)
7. Mengusap sela-sela jenggot yang tebal.
روي عن ابن عباس رضي الله عنهما أنه عليه الصلاة والسلام كان اذا توضأ شبك لحيته الكريمة بأصابعه من تحتها
رواه ابن ماجه
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W ketika berwudlu menyela-nyelai jenggot beliau yang mulya dengan jari-jari beliau dari arah bawahnya
(H.R Ibnu Majah)
8. Menyela-nyelai antara jari-jari tangan dan jari-jari kaki, yang dilakukan masing-masing ketika membasuh tangan dan kaki.
عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال اذا توضأت فخلل أصابع يديك ورجليك
رواه ابن ماجه والترمذي
Dari Ibnu Abbas R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W Bersabda : jika engkau wudlu maka sela-selailah di antara jari-jari kedua tanganmu dan jari-jari kedua kakimu.
(H.R Ibnu Majah dan Turmudzi)
9. Mendahulukan anggota badan yang kanan dan mengakhirkan anggota badan yang kiri.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال اذا توضأتم فابدءوا بميامنكم
رواه أبو داود وابن ماجه وصححه ابن خزيمة وابن حبان
Dari Abu Huroiroh R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W Bersabda : Jika kalian semua Wudlu maka mulailah dengan anggota badan sebelah kananmu.
(H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah yang dikategorikan shohih oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Khibban)
Juga ada Riwayat Hadits dari Siti A'isyah R.A bahwa Rosululloh S.A.W menyukai mendahulukan yang kanan dalam memakai terompah, menyisir rambut, bersuci,dan dalam banyak banyak hal yang lain.
Dalam bab Wudlu pun demikian ketika membasuh tangan dan kaki mendahulukan anggota yang kanan, kecuali membasuh wajah, mengusap kedua telinga, dan mengusap seluruh kepala maka dilakukan secara bersamaan kanan dan kiri.
10. Melakukan pembasuhan/pengusapan tiga kali tiga kali, dan bersambungan susul menyusul
روي عن عثمان رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم توضأ ثلاثا ثلاثا
رواه مسلم
Diriwayatkan dari Utsman R.A Bahwasanya Rosululloh S.A.W melaksanakan Wudlu tiga kali tiga kali.
(H.R Muslim)
أن عليا رضي الله تعالى عنه توضأ ثلاثا ثلاثا ومسح رأسه ثلاثا وقال هذا وضوء رسول الله صلى الله عليه وسلم
رواه ابن ماجه
Sesungguhnya Ali R.A berwudlu tiga kali tiga kali dan mengusap kepalanya tiga kali dan berkata seperti inilah Rosululloh S.A.W berwudlu.
(H.R Ibnu Majah)
ADA BEBERAPA HAL LAGI YANG TERMASUK SUNNAH
#Ketika usai membaca BASMALAH di awwal Wudlu di sunnahkan pula membaca ;
الحمد لله الذي جعل الماء طهورا
Segala puji hanyalah bagi Alloh Yang menciptakan air untk bersuci.
#Memutar-mutar cincin ketika membasuh kedua tangan sampai siku agar air benar-benar bisa merata pada anggota Wudlu.
#Tidak berlebihan dalam menggunakan air, dan tidak membasuh lebih dari tiga kali.
#Tidak bercakap-cakap ketika wudlu
#Tidak mencipratkan air dengan keras ketika membasuh wajah
#Membaca Do'a usai Wudlu
أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم اجعلني من التوابين واجعلني من المتطهرين سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا اله الا أنت أستغفرك وأتوب اليك
Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Alloh Yang Maha Tunggal Yang Tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Hamba-NYA dan Utusan-NYA, Ya Alloh jadikanlah aku masuk golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku masuk ke dalam golongan orang-orang yang bersuci, Maha Suci Engkau Ya Alloh dan dengan memujimu aku bersaksi Tiada tuhan selain Engkau, aku mohon ampunan dari MU dan aku bertaubat kepada-MU.
Perkara-perkara yang membatalkan Wudlu ada enam :
1. Keluarnya sesuatu dari jalan depan/kelamin dan jalan belakang/dubur, baik yang lumrah seperti air kencing,kentut,tai atau yang jarang terjadi seperti darah, batu, cacing dsb.
2.Tidur dalam kondisi yang tidak tetap pada tempat duduknya
jika tidur dalam kondisi yang tetap pada tempat duduknya seperti dalam gambar
maka tidaklah membatalkan Wudlu.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم العينان وكاء السه فاذا نامت العينان انطلق الوكاء فمن نام فليتوضأ
رواه ابو داود وابن ماجه
Rosululloh S.A.W bersabda : Dua mata yang terjaga adalah kendali pada dubur, jika mata terpejam maka lepaslah kendali, barang siapa yang tidur hendaklah dia berwudlu.
(H.R Abu dawud dan Ibnu Majah)
روي عن أنس رضي الله تعالى عنه قال كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ينامون ثم يصلون ولا يتواضئون
رواه مسلم
وزاد ابو داود
حتى تخفق رءوسهم وكان ذلك على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم
Diriwayatkan dari Anas R.A dia berkata Para Sahabat Rosululloh S.A.W tidur kemudian melaksanakan Sholat tanpa wudlu terlebih dahulu
(H.R Muslim)
Abu Dawud dalam riwayatnya menambahkan
Hingga kepala Para Sahabat condong dalam tidurnya,dan hal tersebut terjadi pada zaman Rosululloh S.A.W
3.Hilangnya akal sebab mabuk atau sakit epilepsi maupun gila.
4. Persentuhan kulit antara lelaki dan wanita yang bukan MAHROM dengan tanpa ada sesuatu yang jadi penghalang/alas
لقوله تعالى : او لمستم الساء
النساء 43
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN WUDLU
Perkara-perkara yang membatalkan Wudlu ada enam :
1. Keluarnya sesuatu dari jalan depan/kelamin dan jalan belakang/dubur, baik yang lumrah seperti air kencing,kentut,tai atau yang jarang terjadi seperti darah, batu, cacing dsb.
2.Tidur dalam kondisi yang tidak tetap pada tempat duduknya
jika tidur dalam kondisi yang tetap pada tempat duduknya seperti dalam gambar
maka tidaklah membatalkan Wudlu.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم العينان وكاء السه فاذا نامت العينان انطلق الوكاء فمن نام فليتوضأ
رواه ابو داود وابن ماجه
Rosululloh S.A.W bersabda : Dua mata yang terjaga adalah kendali pada dubur, jika mata terpejam maka lepaslah kendali, barang siapa yang tidur hendaklah dia berwudlu.
(H.R Abu dawud dan Ibnu Majah)
روي عن أنس رضي الله تعالى عنه قال كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ينامون ثم يصلون ولا يتواضئون
رواه مسلم
وزاد ابو داود
حتى تخفق رءوسهم وكان ذلك على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم
Diriwayatkan dari Anas R.A dia berkata Para Sahabat Rosululloh S.A.W tidur kemudian melaksanakan Sholat tanpa wudlu terlebih dahulu
(H.R Muslim)
Abu Dawud dalam riwayatnya menambahkan
Hingga kepala Para Sahabat condong dalam tidurnya,dan hal tersebut terjadi pada zaman Rosululloh S.A.W
3.Hilangnya akal sebab mabuk atau sakit epilepsi maupun gila.
4. Persentuhan kulit antara lelaki dan wanita yang bukan MAHROM dengan tanpa ada sesuatu yang jadi penghalang/alas
لقوله تعالى : او لمستم الساء
النساء 43
Dasarnya adalah Firman Alloh dalam surat Annisa" ayat43
5. Menyentuh alat kelamin meski milik sendiri dengan telapak tangan
عن بسرة بنت صفوان رضي الله عنها قالت
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول من مس ذكره فليتوضأ
صححه الامام أحمد والترمذي وغيرهما
Diriwayatkan dari Basroh binti Sofwan R.A dia berkata:
Aku dengar Rosululloh S.A.W Bersabda : BARANGSIAPA YANG MENYENTUH ALAT KELAMINNYA MAKA DIA WUDLU.
Imam Ahmad dan Tumudzi dan yang lainnya mengkategorikan Shohih Hadits ini.
6. Menyentuh lobang dubur (menurut Qoul Jadid dari Imam Syafi'i).
DEMIKIAN SECARA RINGKAS TENTANG WUDLU SEMOGA BERMANFAAT DAN
SECARA PANJANG LEBAR AKAN DI BAHAS DALAM MAJLIS TAKLIM
5. Menyentuh alat kelamin meski milik sendiri dengan telapak tangan
عن بسرة بنت صفوان رضي الله عنها قالت
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول من مس ذكره فليتوضأ
صححه الامام أحمد والترمذي وغيرهما
Diriwayatkan dari Basroh binti Sofwan R.A dia berkata:
Aku dengar Rosululloh S.A.W Bersabda : BARANGSIAPA YANG MENYENTUH ALAT KELAMINNYA MAKA DIA WUDLU.
Imam Ahmad dan Tumudzi dan yang lainnya mengkategorikan Shohih Hadits ini.
6. Menyentuh lobang dubur (menurut Qoul Jadid dari Imam Syafi'i).
DEMIKIAN SECARA RINGKAS TENTANG WUDLU SEMOGA BERMANFAAT DAN
SECARA PANJANG LEBAR AKAN DI BAHAS DALAM MAJLIS TAKLIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar